Selasa, 02 April 2013

Kisah Seorang Musisi

Curhat lagi ni aq ceritanya... Hehe...
Kali ini topiknya adalah sisi lain dari kehidupanq sebagai seorang musisi..

Musisi?? Ya... Bagi yg blm tau, aq sudah mulai bljr alat musik sejak SD kelas 2 bersama kakakq. Waktu itu saya diajari sedikit bagaimana cara maen keyboard. Waktu SD saya juga sekilas diajari cara bermain gitar oleh ayah dan kakak saya. Masuk SMP mulai lebih tertarik lagi, saya perdalam ilmu saya tentang keyboard dan gitar. Ditambah lagi saya belajar juga maen bass n drum... Jadi lengkap... SMA n kuliah sudah semakin mahir lagi. Bertemu dg bnyak org, ngeband kemana2, ilmu n pengalaman teruz nambah, jd primadona, fans pun nambah. Ho9.... (Gaya dhikit). Banyak org bilang musisi itu keren... Tp taukah kalian ada sisi lain dari seorg musisi yg jarang diketahui org?? Ini critaq:

Aq belajar memainkan alat musik secara otodidak. Tidak pernah ikut les, hanya membaca dr buku dan berbagi ilmu dan pengalaman dg org lain. Org2 blg kalo saya berbakat... Namun sayang, justru krn itu saya jadi terjebak. Yg paling berdampak adalah masa2 kuliah...

Di kampuz juga pasti ada band2an bukan?? Saya tergabung dlm band gizi 4 thn berturut2. Ikut dekan cup 4 thn dg posisi berbeda. Thn pertama pegang gitar, thn kedua drum, thn ketiga keyboard, thn keempat balik drum lagi. Selain dekan cup, juga masih banyak acara2 laen yg menampilkan akustik dan saya ikut juga di dalamnya. Memang cukup menyenangkan. Satu hal yg menyebalkan adlh saat lthn, palagi mendekati hari H. Tiap hari lthn sampek mlm. Kadang2 sampek jam 12 mlm. Gila... Rumahq Tumpang men... Brgkt jam 7 pagi kuliah, plg bs jam 10 mlm klo sama lthn. Sore mo plg ya nanggung.. Msak mo PP Tumpang-Malang 2x?? Pernah suatu kejadian plg jam set1 mlm sampek rumah. Waktu itu pas mlm jumat legi dan coba tebak?? Saya melihat org ga da kepalanya di sblhnya candi Jago Tumpang... Hiiii.... Serem bgt... Kisah nyata ini...

Selain band gizi, saya juga sempat mjd keyboardisnya Medical Choir (Padsunya FK rek). Klo ada sumpah dokter, ners, ppds, ato pelepasan Ahli gizi, saya maen dan waktu itu jd keyboardis satu2nya. Yg laen pada ga mau maen selama kurang lebih 2 periode (2 thn). Itu hampir sama, mesti mengorbankan kuliah... Tp dpt surat tugas. (Enak kalo ini. Hehe...)

Kisah lainnya: saya seorg Nasrani dan saya cukup aktif di Gereja dan lumayan aktif ikut PMK (Persekutuan Mahasiswa Kristennya FK). Setiap ibdh, juga psti butuh pemain musik kan!? Untuk PMK, kasusnya hampir sama kayak band td. Masalah lthn dan rmhq yg jauh. Untuk Gerejaku malah lbh kompleks masalahnya. Ibdh Raya setiap hari minggu 2x. Ibdh pemuda hari minggu siang. Ibadah tengah minggu hari selasa. Ibadah bapak ibu hari jumat. Ibadah dewasa muda hari Kamis. Dan coba tebak?? Saya maen di hampir keseluruhan ibadah td. Di ibadah ini jd keyboardis, ibadah lain jd bassis, gitaris, drummer.. Jadi sesuai kebutuhan. Tergantung mana yg kosong. Ibarat pemain pengganti. Maklum lah, di desa pemain musiknya pada pergi semua ke kota. Aktifitasnya ada di kota. Jd jarang yg stanby di desa. Masalah latihan pun sama... Blm lagi kalo ada acara2 besar seperti Natal, Paskah dan HUT Gereja. Bisa bnr2 tiap hari ke Gereja.

Puncak stress tingkat tinggi ada di bulan Desember. Aq menyebutnya siksaan akhir tahun. Kenapa?? Yang pertama karena bln itu kami sibuk latihan di Gereja untuk mempersiapkan Natal. Yang kedua, itu bulan akhir semester. Tugas-tugas numpuk semua. Juga ada UAS. Yang ketiga, kakak2 saya dan anak2nya pulang ke rumah. Jd rame banget, suasana tidak kondusif bwat belajar, bwat ngerjain tugas. Hampir tiap mlm pergi ke grj, jd mesti begadang sampek tengah malem bwat nyelesaiin tugas. Blm lgi kalo suruh nganter kakak2 kemana gt. Huft... :(

Lalu, apa enaknya jd orang yang berbakat?? Justru dengan bakat itu, saya seakan terpenjara, tidak bisa bebas. Ketika saya curhat, org malah bilang "Salah sendiri bisa maen keyboard.." Sungguh menyebalkan. Sampai2 saya punya pemikiran: BAKAT ITU SEBUAH ANUGRAH ATAUKAH KUTUKAN??

Bersambung....

Senin, 21 Januari 2013

Sistem Manajemen Basis Data/Database Management System (DBMS) di dalam Ilmu Gizi


Database… Mungkin sudah tidak asing lagi di telinga teman-teman semua. Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data merupakan salah satu komponen utama dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam penyediaan informasi bagi para pemakai.

Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah Perangkat Lunak yang khusus/spesifik. Perangkat lunak inilah disebut DBMS yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali. Ada puluhan bahkan mungkin ratusan perangkat lunak DBMS yang tersedia. Masing-masing dengan spesifikasinya sendiri-sendiri. Mulai dari yang sangat sederhana sampai yang paling kompleks. Secara umum ada 5 buah DBMS yang cukup familiar dikalangan pengguna DBMS, yaitu Microsoft Access, MySQL, Microsoft SQL Server, PosgreSQL, dan Oracle. Namun pada tulisan ini kita akan mencoba sedikit mengenal yang namanya Microsoft Access.

Access adalah DBMS relational keluaran dari Microsoft yang termasuk dalam paket Microsoft Office. Microsoft Access mengkombinasikan engine relational Microsoft Jet Database, Graphical User Interface (GUI) dan perangkat pengembang perangkat lunak. Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan dalam Microsoft Jet Database, Microsoft SQL Server, Oracle atau tipe lain asal kompatibel dengan ODBC (Open Database Connectivity). Microsoft Access seringkali digunakan dalam pengembangan aplikasi secara cepat (Rapid Application Development), terutama untuk membangun prototipe dan aplikasi stand-alone. Microsoft Access juga dapat digunakan sebagai basis data untuk aplikasi berbasis web sederhana. Namun pada aplikasi yang lebih kompleks, baik berdasarkan web atau tidak, Microsoft Access bukanlah pilihan yang baik. Terutama karena kekurangannya dalam menangani penggunaan oleh banyak pengguna (multi-user). Hal ini karena sebenarnya Microsoft Access adalah sebuah basis data personal yang lebih ditujukan untuk single-user. Microsoft Access juga tidak dilengkapi dengan database triggers dan stored procedurs. Salah satu keuntungan dari Microsoft Access bagi programmer adalah kompatibilitasnya terhadap SQL (structured query language) relatif tinggi. Pada Microsoft Access kita dapat membuat query berbasis teks atau berbasis GUI kemudian dapat langsung dieksekusi dengan mudah untuk mendapatkan hasil.

Njlimet ya?? Itu tadi saya copy paste bukunya orang. Hwahaha…. :p
Gpp, ini hanya perkenalan saja. Lebih baik langsung praktek biar cepet ngerti. Dicoba-coba dulu. Kalo pengen belajar lebih banyak tentang DBMS yang lain, silahkan belajar sendiri. Hehe….
Truz apa hubungannya ma ilmu gizi?? Baiklah… Ini dia…

Pengaplikasian dalam Ilmu Gizi
Jika dikelola dengan baik, sebuah database bisa sangat bermanfaat. Salah satu contoh sebuah database gizi yang sudah tidak asing lagi adalah DKBM. Dengan DKBM tersebut, kita bisa melakukan banyak hal, misal mencari bahan makanan dengan kriteria tertentu, atau mengurutkan bahan makanan berdasarkan kriteria tertentu. Contoh: mencari lauk hewani yang nilai kolesterolnya di bawah 100. Atau mencari 10 nama bahan makanan dengan nilai protein tertinggi, dll. Semuanya itu bisa dilakukan dengan Ms. Access. Memang dengan Ms. Excel juga bisa, tapi kurang seru n kurang pas coz excel sebenarnya tidak didesain untuk pengelolaan sebuah database.

Contoh lain: database pasien, database dokter, ahli gizi, database obat, jika misal kita mengelola sebuah klinik konsultasi gizi ato rumah sakit, data-data pasien tersebut juga mesti disimpan kan!? Kalo sewaktu-waktu dibutuhkan, bisa dilihat kembali. Kalo pasien tersebut datang lagi, bisa dilihat riwayatnya dahulu seperti apa. Ini juga bisa jadi sistem pendokumentasian asuhan gizi secara elektrik. Sekarang jamannya sudah maju rek, masak masih pake kertas.. Haha…
Bidang gizi masyarakat pun bisa. Contoh: database kota dan data demografinya. Untuk laporan biar cantik, dibuat dalam bentuk grafik pun bisa. Diwarnai, dikasih bunga-bunga, gambar-gambar, foto.. Haha…
Bidang food service malah lebih banyak lagi. Contoh: data penjualan, data karyawan, data gaji, inventori, langganan, supplier, dan masih banyak lainnya. Oia, siap-siap yang mau menempuh profesi, mungkin salah satu tugas di rotasi FSM suruh bikin software… Hayo looo…. Wkwkwkwk….

Sekali lagi saya tekankan, pakai Ms. Excel memang bisa melakukan hal-hal tadi, tapi bukan tempatnya. Kalo yang udah mahir excel, ada yang namanya makro kan!? Di Access pun ada. Ada juga namanya VBA, Access malah lebih mendukung VBA. Klo mo bikin bentuk form, truz dikasih tombol-tombol gitu, ya Access jagonya. Perhitunganpun bisa. Memang sedikit beda rumusnya. Cuman perlu sedikit belajar lagi. Tampilannya pun lebih keren, lebih enak dilihat kalo menurutku. Ada banyak sekali keuntungan pake Ms. Access (promosi ini, haha…). Favorit saya, dengan access kita bisa melakukan beberapa otomatisasi, misal status gizinya muncul sendiri ato energinya ngitung sendiri. Bisa bikin software sederhana karya sendiri yang pastinya sesuai kebutuhan dan lebih keren... Ho9… Cmn syaratnya satu, mau mencoba dan belajar hal baru. Itu az… Access emang kurang populer ketimbang excel, tapi jangan salah. Jangan cuman sekedar melihat popularitas, tapi peran dan fungsinya, itu yang lebih penting. Seperti akar yang selalu ada di bawah tanah, tak pernah terlihat, namun dialah penopang pohon yang tampak berdiri dengan begitu gagahnya, penyuplai air dan nutrisi untuk kehidupannya. Tanpanya, pohon itu akan tumbang dan mati…
Eits, malah bahaz filosopi aq, menyimpang dari topik. Haha... Ya itulah, intinya Ms Access ini banyak gunanya mesti jarang orang mengetahuinya.

Mungkin pada tulisan-tulisan berikutnya, saya akan sedikit memaparkan cara menggunakan Ms. Access. Kalo mau diskusi ma saya ya monggo.
Terus ikuti blog ini. Hehe…
Selamat mencoba mempelajari hal baru….