Database…
Mungkin sudah tidak asing lagi di telinga teman-teman semua. Basis data (database) merupakan kumpulan dari data
yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat
keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data
merupakan salah satu komponen utama dalam sistem informasi, karena merupakan
basis dalam penyediaan informasi bagi para pemakai.
Pengelolaan
basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi
ditangani oleh sebuah Perangkat Lunak yang khusus/spesifik. Perangkat lunak
inilah disebut DBMS yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan,
diubah dan diambil kembali. Ada
puluhan bahkan mungkin ratusan perangkat lunak DBMS yang tersedia.
Masing-masing dengan spesifikasinya sendiri-sendiri. Mulai dari yang sangat
sederhana sampai yang paling kompleks. Secara umum ada 5 buah DBMS yang cukup
familiar dikalangan pengguna DBMS, yaitu Microsoft Access, MySQL, Microsoft SQL
Server, PosgreSQL, dan Oracle. Namun pada tulisan ini kita akan mencoba sedikit
mengenal yang namanya Microsoft Access.
Access
adalah DBMS relational keluaran dari Microsoft yang termasuk dalam paket
Microsoft Office. Microsoft Access mengkombinasikan engine relational Microsoft
Jet Database, Graphical User Interface (GUI) dan perangkat
pengembang perangkat lunak. Microsoft Access dapat menggunakan
data yang disimpan dalam Microsoft Jet Database, Microsoft SQL Server, Oracle
atau tipe lain asal kompatibel dengan ODBC (Open Database
Connectivity).
Microsoft Access seringkali digunakan dalam pengembangan aplikasi secara cepat
(Rapid
Application Development), terutama untuk membangun prototipe dan
aplikasi stand-alone. Microsoft Access juga dapat digunakan sebagai basis data
untuk aplikasi berbasis web sederhana. Namun pada aplikasi yang lebih kompleks,
baik berdasarkan web atau tidak, Microsoft Access bukanlah pilihan yang baik.
Terutama karena kekurangannya dalam menangani penggunaan oleh banyak pengguna (multi-user). Hal
ini karena sebenarnya Microsoft Access adalah sebuah basis data
personal yang lebih ditujukan untuk single-user. Microsoft Access
juga tidak dilengkapi dengan database triggers dan stored
procedurs.
Salah satu keuntungan dari Microsoft Access bagi programmer adalah
kompatibilitasnya terhadap SQL (structured query language) relatif
tinggi. Pada Microsoft Access kita dapat membuat query berbasis
teks atau berbasis GUI kemudian dapat langsung dieksekusi dengan mudah untuk
mendapatkan hasil.
Njlimet
ya?? Itu tadi saya copy paste bukunya orang. Hwahaha…. :p
Gpp, ini
hanya perkenalan saja. Lebih baik langsung praktek biar cepet ngerti.
Dicoba-coba dulu. Kalo pengen belajar lebih banyak tentang DBMS yang lain,
silahkan belajar sendiri. Hehe….
Truz apa
hubungannya ma ilmu gizi?? Baiklah… Ini dia…
Pengaplikasian dalam Ilmu Gizi
Jika
dikelola dengan baik, sebuah database bisa sangat bermanfaat. Salah satu contoh
sebuah database gizi yang sudah tidak asing lagi adalah DKBM. Dengan DKBM
tersebut, kita bisa melakukan banyak hal, misal mencari bahan makanan dengan
kriteria tertentu, atau mengurutkan bahan makanan berdasarkan kriteria
tertentu. Contoh: mencari lauk hewani yang nilai kolesterolnya di bawah 100.
Atau mencari 10 nama bahan makanan dengan nilai protein tertinggi, dll.
Semuanya itu bisa dilakukan dengan Ms. Access. Memang dengan Ms. Excel juga
bisa, tapi kurang seru n kurang pas coz excel sebenarnya tidak didesain untuk
pengelolaan sebuah database.
Contoh lain: database pasien, database dokter, ahli gizi, database obat, jika misal kita
mengelola sebuah klinik konsultasi gizi ato rumah sakit, data-data pasien tersebut juga mesti
disimpan kan !?
Kalo sewaktu-waktu dibutuhkan, bisa dilihat kembali. Kalo pasien tersebut datang lagi, bisa dilihat riwayatnya dahulu seperti apa. Ini juga bisa jadi sistem
pendokumentasian asuhan gizi secara elektrik. Sekarang jamannya sudah maju rek,
masak masih pake kertas.. Haha…
Bidang gizi masyarakat pun bisa. Contoh:
database kota
dan data demografinya. Untuk laporan biar cantik, dibuat dalam bentuk grafik
pun bisa. Diwarnai, dikasih bunga-bunga, gambar-gambar, foto.. Haha…
Bidang food service malah lebih banyak
lagi. Contoh: data penjualan, data karyawan, data gaji, inventori, langganan,
supplier, dan masih banyak lainnya. Oia, siap-siap yang mau menempuh profesi,
mungkin salah satu tugas di rotasi FSM suruh bikin software… Hayo looo….
Wkwkwkwk….
Sekali lagi saya tekankan, pakai Ms. Excel
memang bisa melakukan hal-hal tadi, tapi bukan tempatnya. Kalo yang udah mahir
excel, ada yang namanya makro kan !?
Di Access pun ada. Ada
juga namanya VBA, Access malah lebih mendukung VBA. Klo mo bikin bentuk form,
truz dikasih tombol-tombol gitu, ya Access jagonya. Perhitunganpun bisa. Memang
sedikit beda rumusnya. Cuman perlu sedikit belajar lagi. Tampilannya pun lebih
keren, lebih enak dilihat kalo menurutku. Ada banyak sekali keuntungan pake Ms. Access (promosi ini, haha…). Favorit saya,
dengan access kita bisa melakukan beberapa otomatisasi, misal status gizinya muncul sendiri ato energinya ngitung sendiri. Bisa bikin software
sederhana karya sendiri yang pastinya sesuai kebutuhan dan lebih keren... Ho9… Cmn syaratnya satu,
mau mencoba dan belajar hal baru. Itu az… Access emang kurang populer ketimbang
excel, tapi jangan salah. Jangan cuman sekedar melihat popularitas, tapi peran
dan fungsinya, itu yang lebih penting. Seperti akar yang selalu ada di bawah
tanah, tak pernah terlihat, namun dialah penopang pohon yang tampak berdiri
dengan begitu gagahnya, penyuplai air dan nutrisi untuk kehidupannya. Tanpanya,
pohon itu akan tumbang dan mati…
Eits, malah bahaz filosopi aq, menyimpang dari topik. Haha... Ya itulah, intinya Ms Access ini banyak gunanya mesti jarang orang mengetahuinya.
Mungkin pada tulisan-tulisan berikutnya,
saya akan sedikit memaparkan cara menggunakan Ms. Access. Kalo mau diskusi ma saya ya
monggo.
Terus ikuti blog ini. Hehe…
Selamat mencoba mempelajari hal baru….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar