Senin, 21 Januari 2013

Sistem Manajemen Basis Data/Database Management System (DBMS) di dalam Ilmu Gizi


Database… Mungkin sudah tidak asing lagi di telinga teman-teman semua. Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data merupakan salah satu komponen utama dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam penyediaan informasi bagi para pemakai.

Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah Perangkat Lunak yang khusus/spesifik. Perangkat lunak inilah disebut DBMS yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali. Ada puluhan bahkan mungkin ratusan perangkat lunak DBMS yang tersedia. Masing-masing dengan spesifikasinya sendiri-sendiri. Mulai dari yang sangat sederhana sampai yang paling kompleks. Secara umum ada 5 buah DBMS yang cukup familiar dikalangan pengguna DBMS, yaitu Microsoft Access, MySQL, Microsoft SQL Server, PosgreSQL, dan Oracle. Namun pada tulisan ini kita akan mencoba sedikit mengenal yang namanya Microsoft Access.

Access adalah DBMS relational keluaran dari Microsoft yang termasuk dalam paket Microsoft Office. Microsoft Access mengkombinasikan engine relational Microsoft Jet Database, Graphical User Interface (GUI) dan perangkat pengembang perangkat lunak. Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan dalam Microsoft Jet Database, Microsoft SQL Server, Oracle atau tipe lain asal kompatibel dengan ODBC (Open Database Connectivity). Microsoft Access seringkali digunakan dalam pengembangan aplikasi secara cepat (Rapid Application Development), terutama untuk membangun prototipe dan aplikasi stand-alone. Microsoft Access juga dapat digunakan sebagai basis data untuk aplikasi berbasis web sederhana. Namun pada aplikasi yang lebih kompleks, baik berdasarkan web atau tidak, Microsoft Access bukanlah pilihan yang baik. Terutama karena kekurangannya dalam menangani penggunaan oleh banyak pengguna (multi-user). Hal ini karena sebenarnya Microsoft Access adalah sebuah basis data personal yang lebih ditujukan untuk single-user. Microsoft Access juga tidak dilengkapi dengan database triggers dan stored procedurs. Salah satu keuntungan dari Microsoft Access bagi programmer adalah kompatibilitasnya terhadap SQL (structured query language) relatif tinggi. Pada Microsoft Access kita dapat membuat query berbasis teks atau berbasis GUI kemudian dapat langsung dieksekusi dengan mudah untuk mendapatkan hasil.

Njlimet ya?? Itu tadi saya copy paste bukunya orang. Hwahaha…. :p
Gpp, ini hanya perkenalan saja. Lebih baik langsung praktek biar cepet ngerti. Dicoba-coba dulu. Kalo pengen belajar lebih banyak tentang DBMS yang lain, silahkan belajar sendiri. Hehe….
Truz apa hubungannya ma ilmu gizi?? Baiklah… Ini dia…

Pengaplikasian dalam Ilmu Gizi
Jika dikelola dengan baik, sebuah database bisa sangat bermanfaat. Salah satu contoh sebuah database gizi yang sudah tidak asing lagi adalah DKBM. Dengan DKBM tersebut, kita bisa melakukan banyak hal, misal mencari bahan makanan dengan kriteria tertentu, atau mengurutkan bahan makanan berdasarkan kriteria tertentu. Contoh: mencari lauk hewani yang nilai kolesterolnya di bawah 100. Atau mencari 10 nama bahan makanan dengan nilai protein tertinggi, dll. Semuanya itu bisa dilakukan dengan Ms. Access. Memang dengan Ms. Excel juga bisa, tapi kurang seru n kurang pas coz excel sebenarnya tidak didesain untuk pengelolaan sebuah database.

Contoh lain: database pasien, database dokter, ahli gizi, database obat, jika misal kita mengelola sebuah klinik konsultasi gizi ato rumah sakit, data-data pasien tersebut juga mesti disimpan kan!? Kalo sewaktu-waktu dibutuhkan, bisa dilihat kembali. Kalo pasien tersebut datang lagi, bisa dilihat riwayatnya dahulu seperti apa. Ini juga bisa jadi sistem pendokumentasian asuhan gizi secara elektrik. Sekarang jamannya sudah maju rek, masak masih pake kertas.. Haha…
Bidang gizi masyarakat pun bisa. Contoh: database kota dan data demografinya. Untuk laporan biar cantik, dibuat dalam bentuk grafik pun bisa. Diwarnai, dikasih bunga-bunga, gambar-gambar, foto.. Haha…
Bidang food service malah lebih banyak lagi. Contoh: data penjualan, data karyawan, data gaji, inventori, langganan, supplier, dan masih banyak lainnya. Oia, siap-siap yang mau menempuh profesi, mungkin salah satu tugas di rotasi FSM suruh bikin software… Hayo looo…. Wkwkwkwk….

Sekali lagi saya tekankan, pakai Ms. Excel memang bisa melakukan hal-hal tadi, tapi bukan tempatnya. Kalo yang udah mahir excel, ada yang namanya makro kan!? Di Access pun ada. Ada juga namanya VBA, Access malah lebih mendukung VBA. Klo mo bikin bentuk form, truz dikasih tombol-tombol gitu, ya Access jagonya. Perhitunganpun bisa. Memang sedikit beda rumusnya. Cuman perlu sedikit belajar lagi. Tampilannya pun lebih keren, lebih enak dilihat kalo menurutku. Ada banyak sekali keuntungan pake Ms. Access (promosi ini, haha…). Favorit saya, dengan access kita bisa melakukan beberapa otomatisasi, misal status gizinya muncul sendiri ato energinya ngitung sendiri. Bisa bikin software sederhana karya sendiri yang pastinya sesuai kebutuhan dan lebih keren... Ho9… Cmn syaratnya satu, mau mencoba dan belajar hal baru. Itu az… Access emang kurang populer ketimbang excel, tapi jangan salah. Jangan cuman sekedar melihat popularitas, tapi peran dan fungsinya, itu yang lebih penting. Seperti akar yang selalu ada di bawah tanah, tak pernah terlihat, namun dialah penopang pohon yang tampak berdiri dengan begitu gagahnya, penyuplai air dan nutrisi untuk kehidupannya. Tanpanya, pohon itu akan tumbang dan mati…
Eits, malah bahaz filosopi aq, menyimpang dari topik. Haha... Ya itulah, intinya Ms Access ini banyak gunanya mesti jarang orang mengetahuinya.

Mungkin pada tulisan-tulisan berikutnya, saya akan sedikit memaparkan cara menggunakan Ms. Access. Kalo mau diskusi ma saya ya monggo.
Terus ikuti blog ini. Hehe…
Selamat mencoba mempelajari hal baru….