Kamis, 15 September 2016

Aplikasi Perhitungan Gizi Android (Ns Andro)

Pada postingan sebelumnya, saya telah membahas sedikit tentang pemanfaatan teknologi dalam dunia gizi. Salah satunya adalah penggunaan hp untuk membantu ahli gizi melaksanakan tugasnya. Bagi yang belum membaca, bisa melihatnya di sini. Pada postingan kali ini, saya akan membahas salah satu program atau aplikasi gizi yang dibuat khusus untuk Android, yaitu Ns Andro.

Ns Andro merupakan aplikasi pertama yang diluncurkan oleh Nutrisoft Bank di dunia Android, sekaligus menjadi aplikasi unggulan mereka. Aplikasi ini menyasar dunia ilmu gizi dan ditujukan khusus untuk ahli gizi. Ns Andro didesain secara khusus untuk memenuhi kebutuhan para ahli gizi, khususnya di bidang gizi klinik dikarenakan bahasa-bahasa yang digunakan di dalam aplikasi tersebut hanya akan dimengerti oleh profesi yang terkait. Terdapat 2 bahasa yang disediakan dalam aplikasi ini, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Bahasa tersebut akan otomatis terpilih tergantung pada bahasa yang digunakan di smartphone pengguna. Jika smartphone tersebut menggunakan bahasa Indonesia, maka bahasa dalam aplikasi ini pun secara otomatis akan memakai bahasa Indonesia. Selain itu akan menggunakan bahasa Inggris. Fitur-fitur yang disediakan pun bertujuan untuk membantu para ahli gizi menjalankan tugasnya agar menjadi lebih mudah, cepat, akurat dan efisien. Tidak disediakan fitur bantuan/keterangan/penjelasan karena sangat simpel dan mudah digunakan. Pencipta menganggap para ahli gizi profesionoal pasti akan mengerti semua isi dan maksud dari aplikasi ini karena materi-materi tersebut sudah pernah didapat sewaktu menjalani masa pendidikan. Tanpa pelatihan terlebih dahulu, masyarakat awan pasti akan kebingungan dalam menjalankan aplikasi ini. Jika para profesi kesehatan lain atau para kader kesehatan ingin menggunakan aplikasi ini, bisa belajar terlebih dahulu dengan ahli gizi terdekat yang ada atau bisa mengirim email dan mengajukan beberapa pertanyaan terkait aplikasi kepada pengembang (developer). Berikut tampilan utama Ns Andro

Tampilan utama "Ns Andro"

Ns Andro memiliki 4 menu utama. Berikut penjelasan masing-masing menu utama tersebut:


Kondisi Khusus

Menu “Kondisi Khusus” merupakan menu yang berisi tentang berbagai macam metode/cara dalam mengestimasi tinggi badan dan berat badan jika dalam kondisi normal, tinggi badan atau berat badan tersebut tidak dapat diukur menggunakan alat dan prosedur yang standar. Ahli gizi pasti sudah mengerti tentang aturan dan standar-standar yang digunakan dalam melakukan pengukuran tinggi dan berat badan. Dalam pendidikannya dulu pun juga sudah pernah dibahas tentang metode-metode lain yang bisa digunakan dalam mencari tinggi dan berat badan pasien. Tidak akan saya jelaskan di sini, tetapi mungkin akan saya jelaskan pada postingan berikutnya. Berikut beberapa macam metode estimasi yang tersedia dalam aplikasi Ns Andro:

Perkiraan Tinggi Badan:
  1. Tinggi Lutut
  2. Arm Span
  3. Tabel Elbow Breadth
  4. Demispan
  5. Ulna
Perkiraan Berat Badan:
  1. Amputasi
  2. Odem
  3. Perkirann BB dengan TL dan LILA
  4. Perkirann BB untuk Lansia (>= 65 tahun)
  5. HAMWI


Tampilan menu "Kondisi Khusus"

Status Gizi

Menu “Status Gizi” merupakan menu yang berisi tentang berbagai macam cara dalam menentukan status gizi seseorang. Status gizi seseorang ditentukan oleh beberapa hal, diantaranya adalah usia, tinggi badan, berat badan, dsb. Setiap golongan usia mempunyai cara tersendiri dalam menentukan status gizinya. Orang Barat (Eropa, Amerika) secara alami memiliki postur tubuh yang lebih besar ketimbang orang Timur (Asia). Oleh karena itu, kriteria (cut-off) yang digunakan dalam menentukan status gizinya pun berbeda. Dalam aplikasi ini, pengguna bisa memilih sendiri cut-off yang digunakan apakah memakai cut-off dari WHO atau Indonesia tergantung tempat tinggal pengguna. Di bawah ini adalah beberapa macam cara yang tersedia dalam aplikasi Ns Andro. Penjelasan masing-masing cara tersebut akan diterangkan pada postingan yang berbeda.

Daur Kehidupan:
  1. IMT untuk usia dewasa (>19 tahun)
  2. IMT/U, BB/U untuk usia anak dan remaja (5-19 tahun)
  3. BB/U, TB/U,BB/TB, IMT/U untuk usia bayi dan balita (0-5 tahun)
  4. Penambahan berat badan untuk ibu hamil
Indikator Lainnya:
  1. LILA/U
  2. Lingkar kepala/U
  3. Subscapular/U
  4. Tricep/U

Tampilan menu "Status Gizi"


Kebutuhan Energi

Hampir sama seperti menu “Kondisi Khusus”, menu “Kebutuhan Energi” ini berisi tentang berbagai macam rumus perkiraan kebutuhan energi seseorang. Idealnya kebutuhan energi seseorang diukur menggunakan sebuah alat yang disebut calorimeter. Namun tidak semua orang atau instansi punya alat ini. Karena itu beberapa orang ahli mencoba mengembangkan rumus yang bisa digunakan untuk mengestimasi kebutuhan energi seseorang berdasarkan data dirinya (tinggi badan, berat badan, usia, dll). Berikut beberapa macam rumus yang tersedia dalam aplikasi Ns Andro:

Perkiraan Energi:
  1. Harris-Benedict
  2. Mifflin-St. Jeor
  3. Schofield
  4. Ireton-Jones
  5. Penn State
  6. Perhitungan WHO
  7. Journal PN/EN Nutrition
  8. PERKENI 2015
  9. KKal/Kg Berat Badan
Pengaturan Energi:
  1. Persen Energi
  2. Target Penurunan/Kenaikan Berat Badan

Tampilan menu "Kebutuhan Energi"

Kebutuhan Zat Gizi

Selain energi, manusia juga memerlukan berbagai macam zat gizi lainnya seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral dan cairan. Menu “Kebutuhan Zat Gizi” berisi tentang cara untuk menghitung kebutuhan tersebut. Sampai saat tulisan ini dibuat, baru kebutuhan zat gizi makro (protein, lemak, karbohidrat) dan cairan yang tersedia dalam aplikasi Ns Andro. Perhitungan tersebut mencakup perhitungan Non-Protein Energy (energi bukan dari protein).


Tampilan menu "Kebutuhan Zat Gizi"



Selain keempat menu utama tersebut, Ns Andro juga dilengkapi dengan 2 menu tambahan. Berikut penjelasan masing-masing menu tambahan tersebut:

Konverter Satuan

Menu ini mungkin lebih cocok digunakan untuk para akademisi yang sedang belajar ilmu gizi. Meski tidak menutup kemungkinan para ahli gizi profesional juga akan menggunakannya. Jika kita membaca referensi (buku, jurnal, website, dll) dari luar negeri, kita pasti akan sering menemukan satuan yang tidak umum didengar di Indonesia. Contohnya untuk berat badan, orang Barat lebih suka menggunakan satuan pound (lbs), tinggi badan menggunakan satuan kaki (ft). Disitulah peran menu “Konverter Satuan” ini menjadi penting. Berikut beberapa macam satuan yang tersedia untuk di konvert dalam aplikasi Ns Andro:
  1. Berat
  2. Panjang
  3. Volume (Padat)
  4. Volume (Cair)
  5. Energi
  6. Suhu
  7. Garam
  8. Elektrolit
  9. Plasma
  10. Prefix


Tampilan menu "Konverter Satuan"

Perhitungan Umur

Ada 2 macam submenu yang tersedia dalam menu ini, yaitu “Perhitungan Umur” dan “Koreksi Umur untuk Bayi Prematur”. Submenu “Perhitungan Umur” merupakan submenu yang digunakan untuk mengetahui umur seseorang berdasarkan tanggal lahirnya dihitung dari tanggal sekarang (tanggal aplikasi tersebut digunakan). Sedangkan “Koreksi Umur untuk Bayi Prematur” digunakan untuk mengkoreksi umur sebenarnya dari bayi yang lahir prematur. Koreksi umur inilah yang akan digunakan sebagai patokan dalam melakukan penilaian tumbuh kembang anak sampai pada batas usia tertentu.

Tampilan menu "Perhitungan Umur"


Demikianlah penjelasan secara singkat tentang menu-menu yang terdapat di dalam aplikasi Ns Andro. Penggunaannya pun sangat gampang, tinggal masukkan data yang dibutuhkan (tinggi badan, berat badan, usia, dll), kemudian klik tombol analisis dan hasilnya akan keluar di bawahnya. Berikut contoh beberapa tampilan yang ada di dalam Ns Andro:


Beberapa Tampilan dalam Aplikasi "Ns Andro"



Perlu dipahami bahwa aplikasi ini tidak dibuat untuk menggantikan peran ahli gizi, tetapi lebih kepada membantu para ahli gizi dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai ahli gizi, khususnya gizi klinik. Bisa dibilang sebagai kalkulator ahli gizi klinik. Di dalamnya, masih terdapat beberapa keputusan yang harus diambil oleh ahli gizi seperti menentukan berapa faktor aktivitas dan faktor stres, memilih metode atau rumus mana yang digunakan, dsb.

Bagi yang penasaran dan ingin melihat aplikasinya, bisa download di sini. Jika linknya gagal, bisa search secara langsung di google play dengan kata kunci “Ns Andro” . Jika ada pertanyaan, kritik, saran, masukan, ide, unek-unek, dan lain sebagainya, bisa kirim langsung ke email developernya (nutrisoftbank@gmail.com). Pada postingan berikutnya, saya akan mencoba membahas aplikasi lain dari Nutrisoft Bank, yaitu Nutrient Content Count. Semoga informasi ini bermanfaat..
"Sebagus apapun sebuah program, dia hanyalah serangkaian perintah logika yang tidak memiliki kehendak dan perasaan.."

Salam...

Jumat, 09 September 2016

Aplikasi/Software Gizi Berbasis Android

Hai-hai.. Sudah lama sekali nih aq ga post blog. Hehe..
Pada postingan kali ini, penulis ingin mencoba sedikit memaparkan beberapa aplikasi gizi yang bisa digunakan di hp/tablet, khususnya Android.

Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi pun akan semakin maju. Yang lama mulai ditinggalkan dan yang baru terus bermunculan. Sekitar 15 tahun yang lalu (waktu lagi jaya2nya Microsoft), mungkin orang tidak akan tau apa itu Android. Hp pun yang lagi nge-trend merk nokia. Itu pun teknologinya masih belum semaju sekarang ini. Kalo sekarang kita perhatikan di kawasan Indonesia khususnya Android mulai berjaya. Hampir semua orang memilih dan memakainya sebagai sistem operasi smartphone mereka. Padahal sistem operasi untuk smartphone tidak hanya itu saja (contohnya ada windows phone bikinanx Microsoft). Microsoft mulai kalah bersaing dalam dunia smartphone ini. Nokia pun dikabarkan gulung tikar (mungkin karena tidak bisa move on mengikuti jaman kali.. Haha..). Sekarang merk Samsung dan merk-merk Cina yang lagi berjaya. Samsung memiliki nilai "gengsi" yang lebih tinggi, sedangkan hp Cina terkenal akan murahnya.

Kemajuan dibidang teknologi membawa pengaruh yang cukup besar pula dibidang lainnya, contohnya adalah ilmu gizi. Banyak orang mulai berlomba-lomba mengembangkan sesuatu yang baru dengan memanfaatkan teknologi. Seperti yang kita tau, teknologi dkembangkan untuk membantu mempermudah manusia dalam menjalani kehidupannya di bumi ini. Sedangkan ilmu gizi sendiri masih tergolong ilmu yang masih baru di Indonesia (khususnya gizi klinik). Coba saya tanya dari para pembaca sekalian apa yang ada dipikiran pembaca saat mendengar kata "Ahli Gizi". Mungkin beberapa orang akan berkata, oh itu orang-orang yang bagian masak di dapur.. Haha,, Salah besar.. Itu salah satu bukti masih barunya ilmu gizi di Indonesia. Banyak hal yang masih bisa dikembangkan dari sebuah ilmu yang masih baru ini. Salah satunya dibidang teknologi.

Bagi para Ahli Gizi sendiri, ilmu gizi punya beberapa kesulitan tersendiri dalam mempraktekkannya di dunia kerja. Ilmu gizi tidak hanya berbicara tentang makanan, tapi juga angka. Contohnya kebutuhan energi, zat gizi (protein, lemak, kh, vitamin, mineral, dll), cairan, kandungan zat gizi bahan makanan, proporsi lemak tubuh, dsb. Cara untuk mengetahui angka-angka diatas ada yang menggunakan alat khusus, laboratorium, namun ada juga yang hanya sekedar menggunakan rumus dan tabel. Rumus dan tabel ini tidak sedikit, tapi ada banyak variasinya dan sangat susah dihapalkan. Oleh karena itu, beberapa orang mencoba mengakalinya dengan menggunakan teknologi, khususnya komputer untuk membantunya dalam menjalankan pekerjaannya.

Dalam ilmu komputer, ada istilahnya "Program", yaitu serangkaian perintah yang dimasukkan oleh pemrogram agar sesuatu itu bisa berjalan sesuai perintahnya. Contoh sederhananya gini: saya punya data panjang = 4 cm dan lebar = 3 cm (sebuah persegi panjang). Kemudian saya membuat sebuah program dikomputer. Program itu berisi perintah/rumus agar komputer menghitungkan luas persegi panjang itu (p x l) kepada saya dan mengeluarkan hasil luas = 12 cm. Tujuannya supaya kalo ada persegi panjang lagi, saya tidak perlu repot-repot menghitungnya lagi, tetapi tinggal memasukkan saja data panjang dan lebarnya, biarkan komputer yang menghitungnya. Hal yang sama terjadi juga dalam ilmu gizi. Contohnya untuk menghitung kebutuhan energi seseorang, diperlukan data-data seperti berat badan, tinggi badan, dll. Daripada setiap kali ada pasien kita harus menghitung satu per satu, alangkah lebih mudah dan cepatnya bila kita bikin sebuah program dalam komputer untuk menghitungkan energi buat kita..

Sebuah program yang baik, tentu harus mampu mengerti apa yang benar-benar diinginkan dan dibutuhkan oleh pengguna. Berhubung yang menggunakan adalah ahli gizi, maka idealnya haruslah ahli gizi juga yang membuat program itu karena dia mengerti betul ilmu gizi dan beberapa kondisi yang sering terjadi di lapangan. Atau paling tidak, ahli gizi ikut berpartisipasi dalam membuat sebuah program, tidak lepas tangan diserahkan sepenuhnya kepada programmer karena hasilnya pasti kurang maksimal. Masalahnya banyak ahli gizi yang tidak bisa memprogram, hanya mengerti sedikit tentang ilmu komputer. Memang susah sih, ada sekolahnya atau kursusnya. Tapi untunglah ada beberapa orang ahli gizi yang berbaik hati membuatkan program-program untuk para ahli gizi lainnya. Ada yang gratis ada juga yang bayar. Sah-sah saja sih karna itu hasil keringat mereka. Susah loo.. Hehehe...

Pada pembahasan kali ini saya lebih fokus ke bikinan anak bangsa sendiri (Indonesia). Oh iya, perlu diketahui beberapa data gizi yang ada di luar berbeda dengan yang ada di Indonesia. Contohnya pengklasifikasian status gizi. Orang barat lebih gedhe-gedhe timbang orang Indo, jadi tentu klasifikasinya beda. Nilai gizi bahan makanan juga beda, jenis makanannya ada yang beda, tanahnya beda, kandungannya juga beda, dan lain sebagainya. Jadi kalo kita kerja di Indonesia, sebaiknya kita pakai data yang ada di Indonesia, cari aplikasinya juga yang bikinan Indonesia.

Kalau saya browsing sana sini, sebenarnya ada banyak sekali macam-macam software gizi yang tersedia. Ada yang modifikasi Ms. Excel, Ms. Access, ada juga yang murni program seperti dari Visual Basic, delphi. Yang paling terkenal tentu saja NutriClin. Sekarang sudah sampai versi 4. Masih banyak precil-precil yang lain beterbaran di internet, Ada yang untuk klinik, ada yang untuk komunitas. Silahkan dibrowse sendiri. Hehe..

Ada satu grup/kumpulan ahli gizi yang menamakan diri mereka Nutrisoft Bank (NSB). Mereka berusaha mengembangkan aplikasi di bidang gizi. Salah satu produk unggulannya adalah Nucapro. Ini saingannya NutriClin. Sudah diuji coba di RS Saiful Anwar Malang sebagai bahan untuk thesis anggotanya (NSB). Saat ini mereka sedang mengembangkan aplikasi di dunia Android. Aplikasi andalannya adalah Ns Andro. Selain itu ada Nutrient Content Count (NCC). Kalo yang ini saingannya Nutrisurvey/CD menu tapi di dunia yang berbeda. Satu PC satunya Android. Mereka juga sempat bekerja sama dengan para dosen Ilmu Gizi di Universitas Brawijaya Malang untuk mengembangkan aplikasi khusus untuk para penderita obesitas dengan nama My Weight Lose Diet yang sampai saat tulisan ini dibuat, sudah di donlot lebih dari 1000 orang. Silahkan di search sendiri dalam Google Play gagdet Anda.

Demikianlah sedikit informasi yang bisa saya bagikan. Sisanya monggo berseluncur sendiri di internet. Mungkin penjelasan detail tentang aplikasi di atas akan saya bahas pada postingan selanjutnya. Hehe.. Pilihan tinggal ditangan kita. Akankah kita akan menjadi ahli gizi yang lapuk dimakan usia?? Ataukah kita mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang ada, sehingga tetap mampu bertahan dalam dunia yang semakin global ini??

Go gizi go gizi go....